Kalau bicara tentang rumput untuk lapangan olahraga atau taman, nama rumput Bermuda hampir selalu muncul di daftar teratas. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain, rumput ini menjadi primadona karena sifatnya yang kuat, tahan injakan, dan mampu tumbuh subur di bawah sinar matahari terik. Tidak heran kalau stadion-stadion sepak bola kelas dunia sering menggunakan rumput Bermuda sebagai pilihan utama.
Tapi, apa sebenarnya rumput Bermuda itu? Bagaimana karakteristiknya sehingga begitu populer? Mari kita ulas secara detail.
Asal-usul dan Sejarah Rumput Bermuda
Meski namanya “Bermuda”, ternyata rumput ini bukan asli dari Kepulauan Bermuda. Nama itu muncul karena rumput ini pertama kali masuk ke Amerika melalui Bermuda pada abad ke-17.
Rumput Bermuda (Cynodon dactylon) sebenarnya berasal dari wilayah tropis dan subtropis seperti Afrika, Asia, dan sebagian Eropa. Karena sifatnya yang mudah beradaptasi, ia menyebar ke berbagai negara hingga menjadi rumput favorit untuk berbagai kebutuhan: taman rumah, lapangan golf, hingga stadion sepak bola kelas dunia.
Ciri-Ciri Rumput Bermuda
Agar lebih mengenal, mari kita bedah ciri khas rumput Bermuda:
-
Bentuk daun: Halus, kecil, dan rapat sehingga tampak seperti karpet hijau alami.
-
Warna: Hijau cerah yang segar dan elegan.
-
Tipe pertumbuhan: Menyebar cepat lewat stolon (batang yang menjalar di atas tanah) dan rhizome (batang yang menjalar di bawah tanah).
-
Tinggi: Idealnya dipotong rendah, sekitar 1,5 – 2,5 cm untuk lapangan olahraga.
-
Ketahanan: Tahan injakan, cepat pulih setelah rusak, dan cocok di iklim panas.
Karena daunnya yang halus, pijakan kaki di atas rumput Bermuda terasa nyaman, bahkan ketika tanpa alas kaki.
Kelebihan Rumput Bermuda
Mengapa rumput Bermuda begitu digemari? Berikut beberapa keunggulannya:
-
Tahan injakan – Cocok untuk lapangan olahraga yang selalu dipakai secara intensif.
-
Cepat pulih – Jika ada bagian yang rusak atau terinjak, ia akan cepat tumbuh kembali.
-
Tahan panas – Suka sinar matahari penuh dan tidak mudah kering di bawah terik.
-
Tekstur halus – Nyaman dipijak, indah dipandang, dan cocok untuk estetika taman.
-
Mudah menyebar – Pertumbuhannya agresif sehingga cepat menutupi area tanah kosong.
Inilah yang membuatnya menjadi "bintang lapangan" di dunia rumput.
Kekurangan Rumput Bermuda
Meski banyak kelebihan, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-
Kurang tahan naungan: Rumput Bermuda tidak suka tempat teduh. Jika kekurangan sinar matahari, pertumbuhannya akan menurun drastis.
-
Agresif: Karena pertumbuhannya cepat, terkadang ia bisa “menginvasi” area lain yang tidak diinginkan, misalnya masuk ke kebun bunga.
-
Perawatan intensif: Perlu dipotong rutin agar tetap rapi dan sehat.
-
Tahan dingin terbatas: Saat musim dingin ekstrem (di luar negeri), rumput ini bisa menguning dan tidak aktif tumbuh.
Namun untuk iklim tropis seperti Indonesia, kekurangan ini tidak terlalu menjadi masalah.
Perawatan Rumput Bermuda
Agar rumput Bermuda tetap hijau, sehat, dan indah, ada beberapa langkah perawatan yang wajib dilakukan:
a. Penyiraman
-
Butuh penyiraman teratur, terutama di musim kemarau.
-
Idealnya 2–3 kali seminggu, dengan air yang cukup untuk membasahi tanah hingga ke akar.
b. Pemotongan
-
Pemangkasan rutin diperlukan agar rumput tetap rapi.
-
Tinggi pemotongan ideal sekitar 1,5 – 3 cm. Jika dibiarkan terlalu tinggi, teksturnya jadi kasar.
c. Pemupukan
-
Pupuk nitrogen sangat baik untuk menjaga warna hijau segar.
-
Pupuk bisa diberikan setiap 1–2 bulan sekali tergantung kondisi tanah.
d. Aerasi
-
Lakukan aerasi (pelubangan tanah) untuk menjaga sirkulasi udara dan air ke akar, terutama jika sering diinjak.
e. Pengendalian gulma
-
Karena pertumbuhannya agresif, gulma bisa menjadi pesaing. Gunakan herbisida ringan bila perlu.
Pemanfaatan Rumput Bermuda
Rumput Bermuda tidak hanya dipakai untuk satu tujuan, tapi punya banyak sekali manfaat:
-
Lapangan sepak bola – Hampir semua stadion besar dunia mengenalnya. Teksturnya halus, tahan injakan, dan cepat pulih.
-
Lapangan golf – Sering digunakan di area fairway dan green karena tampilannya yang rapi.
-
Taman rumah – Memberikan kesan elegan dan nyaman, terutama untuk area outdoor.
-
Lapangan tenis dan rugby – Daya tahannya luar biasa untuk olahraga dengan aktivitas berat.
-
Pengendali erosi – Akarnya yang rapat bisa menahan tanah agar tidak mudah longsor.
Rumput Bermuda dan Standar FIFA
Menariknya, FIFA sering merekomendasikan rumput Bermuda untuk stadion sepak bola, terutama di daerah beriklim panas. Rumput ini memenuhi standar karena:
-
Tahan terhadap injakan intensif.
-
Cepat pulih setelah rusak, sehingga pertandingan bisa tetap nyaman.
-
Tekstur halus, memudahkan kontrol bola.
Di beberapa stadion, bahkan digunakan campuran Bermuda dengan rumput lain agar hasilnya semakin optimal.
Perbandingan dengan Jenis Rumput Lain
-
Bermuda vs Zoysia (Manila/Jepang): Bermuda lebih cepat tumbuh, lebih tahan injakan, tapi butuh sinar matahari penuh. Zoysia tumbuh lebih lambat, tapi lebih tahan teduh.
-
Bermuda vs Rumput Gajah Mini: Bermuda lebih halus dan elegan, sedangkan gajah mini lebih tebal dan tidak terlalu cocok untuk lapangan olahraga.
Kesimpulan
Rumput Bermuda adalah pilihan rumput premium yang dikenal karena kekuatan, keindahan, dan kenyamanannya. Ia menjadi favorit di lapangan olahraga, taman rumah, hingga proyek lanskap besar.
Kelebihan utamanya adalah tahan injakan, cepat pulih, dan tampilannya elegan. Meski membutuhkan perawatan rutin dan sinar matahari penuh, semua itu sepadan dengan hasilnya.
Jadi, jika Anda mencari rumput yang kuat sekaligus indah, rumput Bermuda bisa menjadi pilihan terbaik. Tidak heran jika julukannya adalah the king of sports grass.
0 komentar:
Posting Komentar