Kamis, 18 September 2025

Jual Bibit Odot Terbaik – Harga Murah & Berkualitas untuk Pakan Ternak 2025

Kalau kamu punya kambing, sapi, domba, atau kerbau, pasti tahu betapa pentingnya pakan hijauan. Nah, ada satu jenis rumput yang belakangan jadi primadona di kalangan peternak, namanya rumput odot. Rumput ini bukan hanya hijau segar, tapi juga punya nilai gizi tinggi, cepat tumbuh, dan gampang banget dibudidayakan.

Lalu, apa sih keistimewaan bibit odot dibanding rumput biasa? Yuk, kita bahas dari awal.


1. Apa Itu Rumput Odot?

Rumput odot adalah salah satu jenis rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang dikembangkan untuk pakan ternak. Ciri khasnya: batang lebih pendek, daunnya lembut, dan pertumbuhannya cepat. Kalau dibandingkan dengan rumput gajah biasa, odot lebih disukai ternak karena teksturnya empuk dan rasanya lebih manis (iya, ternak pun suka yang manis-manis 😄).


2. Keunggulan Bibit Rumput Odot

Kenapa banyak peternak beralih ke odot? Ini alasannya:

  • Cepat tumbuh – Setelah ditanam, dalam 60–70 hari sudah bisa dipanen pertama.

  • Produktivitas tinggi – Bisa dipanen hingga 6–8 kali setahun.

  • Tahan injakan – Cocok untuk ternak yang suka merumput langsung di lahan.

  • Disukai ternak – Tekstur lembut, jadi kambing atau sapi lahap memakannya.

  • Tahan kering – Nggak gampang mati meski cuaca panas.


3. Jenis Bibit Odot yang Bisa Digunakan

Bibit rumput odot biasanya tersedia dalam bentuk:

  • Stek batang: potongan batang muda yang ditanam langsung di tanah.

  • Rumpun/akar: lebih cepat tumbuh karena sudah ada sistem perakaran.

Keduanya sama-sama bagus, tinggal pilih sesuai kebutuhan dan kondisi lahanmu.


4. Cara Menanam Bibit Odot

Menanam odot tidak ribet, bahkan pemula pun bisa. Berikut langkah singkatnya:

  1. Siapkan lahan: gemburkan tanah dan buat bedengan atau lubang tanam.

  2. Pilih bibit sehat: batang tidak terlalu tua, berdiameter sedang.

  3. Tanam dengan miring 45°: biar mudah tumbuh akar.

  4. Jarak tanam: sekitar 50–75 cm, supaya rumput tidak berebut nutrisi.

  5. Rawat dengan sederhana: cukup disiram (kalau kemarau), bersihkan gulma, dan pupuk organik sesekali.


5. Panen dan Pemanfaatan

  • Panen pertama: 2–2,5 bulan setelah tanam.

  • Panen berikutnya: setiap 40–50 hari sekali.

  • Hasil panen: bisa untuk pakan segar atau disimpan sebagai silase.

Ternak biasanya lebih lahap makan odot dibanding rumput biasa, sehingga pertumbuhannya lebih cepat.


6. Kenapa Harus Investasi di Bibit Odot?

  • Modal awal kecil, hasil panen melimpah.

  • Hemat biaya pakan (nggak perlu beli hijauan tiap hari).

  • Bisa jadi peluang usaha: menjual bibit odot ke peternak lain.

  • Lingkungan jadi lebih hijau dan produktif.


7. Kesimpulan

Bibit rumput odot adalah pilihan tepat untuk peternak modern yang ingin pakan murah, praktis, dan bernutrisi tinggi. Selain mudah ditanam, hasil panennya juga melimpah dan bikin ternak lebih sehat.

Dengan menanam odot, kamu tidak hanya memberi makan ternak, tapi juga sedang berinvestasi untuk masa depan usaha peternakanmu

0 komentar:

Posting Komentar