Dari Pusing Cari Pakan Hingga Ketemu Solusi
Pagi buta, suara kambing sudah meraung-raung minta makan. Sapi-sapi di kandang mulai gelisah karena rumput di tempat pakan tinggal sisa sedikit. Sebagai peternak, tentu Anda pernah merasakan pusingnya mencari hijauan pakan setiap hari. Apalagi saat musim kemarau, rumput di sawah atau ladang kering kerontang, daun tinggal ranting, dan ternak pun terpaksa diberi pakan seadanya.
Nah, di sinilah masalah klasik peternakan di Indonesia: pakan. Mau ternaknya gemuk, sehat, cepat panen, atau menghasilkan susu melimpah, semua ujung-ujungnya tergantung dari kualitas pakan.
Tapi bayangkan kalau ada rumput yang bisa tumbuh cepat, hasilnya melimpah, gizinya tinggi, dan bisa dipanen berkali-kali dalam setahun. Rasanya seperti punya “ATM pakan” di pekarangan sendiri. Inilah keajaiban dari bibit Pakchong.
Sejarah Singkat Rumput Pakchong
Rumput Pakchong atau dikenal juga sebagai Napier Pakchong 1 lahir di Thailand. Ia adalah hasil persilangan antara dua tanaman tangguh:
-
Rumput Gajah (Napier grass) → terkenal produktif dan tahan injakan.
-
Rumput Mutiara (Pearl millet) → punya kandungan protein tinggi dan kualitas daun yang bagus.
Peneliti dari Pak Chong Research Center (Thailand) berhasil menggabungkan kelebihan keduanya. Hasilnya? Rumput baru yang:
-
Lebih cepat tumbuh.
-
Lebih tinggi produksinya.
-
Lebih kaya nutrisi.
-
Lebih tahan lama.
Dari sanalah muncul nama Pakchong, yang kini menjadi primadona peternak di Asia, termasuk Indonesia.
Karakteristik Bibit Pakchong
Untuk Anda yang belum pernah melihat langsung, berikut gambaran tentang rumput Pakchong:
-
Tinggi tanaman: Bisa mencapai 3–4 meter.
-
Diameter batang: 2–4 cm, kokoh tapi masih empuk untuk pakan.
-
Daun: Lebar, hijau pekat, dan banyak.
-
Masa panen: 45–60 hari setelah tanam.
-
Umur produktif: Bisa bertahan 5–7 tahun di lahan yang sama.
-
Tekstur: Lebih lunak dibanding rumput gajah biasa, sehingga ternak lebih lahap.
Satu rumpun Pakchong bisa menghasilkan banyak anakan, sehingga semakin lama, lahan semakin penuh hijauan.
Keunggulan Rumput Pakchong Dibanding Rumput Lain
Mari kita bandingkan secara langsung supaya jelas:
Jenis Rumput | Produksi (Ton/Ha/Tahun) | Protein Kasar (%) | Umur Produktif | Catatan |
---|---|---|---|---|
Rumput Gajah Biasa | 250–300 ton | 8–12% | 3–4 tahun | Cepat keras saat tua |
Rumput Odot | 200–250 ton | 10–13% | 2–3 tahun | Cocok untuk kambing |
Rumput Pakchong | 500–700 ton | 16–18% | 5–7 tahun | Cepat tumbuh, daun lebih banyak |
Dari tabel ini terlihat jelas bahwa Pakchong unggul dalam tiga hal: produktivitas, kualitas gizi, dan daya tahan.
Kandungan Nutrisi Rumput Pakchong
Rumput Pakchong tidak hanya banyak, tetapi juga bernilai gizi tinggi. Berikut adalah kandungan nutrisinya (rata-rata):
-
Protein kasar: 16–18%
-
Serat kasar: 30–35%
-
Energi metabolisme: 2.5–3 Mcal/kg BK
-
Kadar air: 75–80%
Dengan kandungan seperti ini, rumput Pakchong mampu mendukung pertumbuhan ternak lebih cepat, meningkatkan bobot badan, serta meningkatkan produksi susu pada sapi perah.
Cara Menanam Bibit Pakchong
Menanam bibit Pakchong sangat mudah, bahkan untuk pemula. Berikut panduan lengkapnya:
1. Persiapan Lahan
-
Gemburkan tanah dengan cara dicangkul atau dibajak.
-
Buat lubang tanam dengan jarak 60x80 cm.
-
Pastikan lahan terkena sinar matahari penuh.
2. Pemilihan Bibit
-
Gunakan stek batang dari tanaman sehat, diameter minimal 2 cm.
-
Potong batang sepanjang 20–30 cm dengan 2–3 ruas.
3. Penanaman
-
Tanam batang miring atau tegak dengan kedalaman 5–10 cm.
-
Tutup tanah secukupnya, jangan terlalu dalam agar tunas cepat muncul.
4. Pemupukan
-
Gunakan pupuk organik (kotoran sapi/kambing yang matang).
-
Tambahkan pupuk NPK atau urea untuk meningkatkan pertumbuhan.
5. Perawatan
-
Siram saat musim kemarau.
-
Lakukan penyiangan gulma agar nutrisi fokus ke rumput.
-
Pangkas rumput yang terlalu tua agar tunas baru tumbuh lebih cepat.
6. Panen
-
Panen pertama pada umur 45–60 hari.
-
Panen berikutnya setiap 45 hari sekali.
-
Potong pada ketinggian 10–15 cm dari tanah agar tumbuh kembali.
Teknik Perbanyakan Bibit Pakchong
Ada dua cara memperbanyak bibit Pakchong:
-
Stek Batang → paling umum, cepat, dan mudah.
-
Anakan/Rumpun → lebih kuat, tapi butuh waktu lebih lama.
Dengan perbanyakan stek batang, Anda bisa menanam lebih luas hanya dari beberapa rumpun indukan.
Manfaat Rumput Pakchong untuk Ternak
Rumput Pakchong bukan hanya sekadar “makanan hijau” untuk ternak. Manfaatnya jauh lebih besar, antara lain:
-
Sapi Potong
-
Cepat gemuk.
-
Bobot naik stabil.
-
Waktu panen lebih cepat.
-
-
Sapi Perah
-
Produksi susu meningkat.
-
Kualitas susu lebih kental karena nutrisi cukup.
-
-
Kambing & Domba
-
Lebih lahap makan karena batang empuk.
-
Pertumbuhan lebih cepat.
-
-
Kerbau & Kuda
-
Menambah tenaga.
-
Tubuh lebih berisi dan sehat.
-
Peluang Usaha Bibit Pakchong
Selain dimanfaatkan untuk pakan sendiri, bibit Pakchong juga bisa menjadi peluang usaha.
-
Jual bibit → Banyak peternak yang mencari bibit Pakchong.
-
Jual hijauan segar → Untuk peternak kecil yang tidak punya lahan.
-
Jual hasil olahan → Seperti silase atau hay Pakchong.
Pasarnya luas, dari peternak kecil hingga skala besar.
Testimoni Peternak Pakchong
Banyak peternak di Indonesia sudah membuktikan manfaat Pakchong. Berikut beberapa pengalaman mereka:
-
Pak Joko, Malang: “Sapi potong saya naik bobot 1,2 kg per hari setelah rutin makan Pakchong.”
-
Bu Sri, Boyolali: “Produksi susu sapi perah meningkat hampir 20%. Susu lebih kental.”
-
Pak Rahman, Lombok: “Sekali tanam bisa panen berkali-kali. Hemat tenaga dan biaya.”
Kesimpulan: Kenapa Harus Memilih Bibit Pakchong?
-
Lebih produktif → hasil panen dua kali lipat dibanding rumput biasa.
-
Lebih bergizi → protein tinggi untuk pertumbuhan ternak.
-
Lebih tahan lama → sekali tanam bisa bertahan hingga 7 tahun.
-
Lebih ekonomis → mengurangi biaya pakan jangka panjang.
Kalau Anda serius ingin meningkatkan produktivitas ternak, sekarang saatnya beralih ke bibit Pakchong.
👉 Kami menyediakan bibit Pakchong berkualitas, siap tanam, dan bergaransi tumbuh.
Dengan bibit unggul ini, Anda tidak hanya memberi makan ternak, tetapi juga investasi jangka panjang untuk keuntungan peternakan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar